Sebelum kita bahas lebih lanjut, yuk kita pahamin dulu apa seh tuh emo yang kayanya lagi in banget ma anak muda jaman sekarang. Emo singkatan dari kata emotional, dari sebuah artikel online yang pernah Gw baca yang penulisnya mengaku juga sebagai seorang emo, emo sejatinya merupakan state of mind atau kalo diartikan ke bahasa indonesia kita tercinta yaitu ungkapan perasaan. Perasaan paling dalam dari seseorang yang tersisih dari kehidupannya sehari-hari, perasaan sedih dan berontak terhadap lingkungan yang terus mengusik mereka, perasaan putus asa yang sangat dalam tentang mengapa mereka berada ditempat, waktu, dan hidup yang salah. Mereka yang dalam keadaan seperti itu berusaha mengukapkan eksistensi mereka dengan istilah emo.

Sebenarnya genre hidup yang merupakan ungkapan jiwa seperti ini sudah ada sejak jaman dulu seh, tanya deh kalo ga percaya ma opa or oma kamu sekalian, gimana kaum hippies pada era 60-70an, yang prinsip hidup mereka adalah hidup bebas tanpa aturan dalam damai (peace man!!!), ciri khas mereka yaitu rambut gondrong, suka ngisep candu, and getol banget ikutan demonstrasi-demonstrasi anti perang (maklum kan jaman itu masih sering perang), dalam hal berkesenian mereka juga jenius loh, almarhum om jhon lennon ajah seorang hippies, dengerin aja tuh lagu doski yang judulnya imagine, yang bercerita tentang indahnya dunia bila ga ada perang, cukup mewakili kaum hippies banget pada saat itu.

Nah kembali lagi ke emo, jika dibandingin nih ye ma hippies yang suka hidup bebas dan bersenang-senang, emo ya agak sedikit terbalik lah dalam beberapa hal (tapi keduanya sama-sama menganut kebebasan). Kaum emo lebih sensitif, Gw sedikit menarik kesimpulan dalam hal ini, yaitu emo itu adalah orang-orang yang tersakiti secara mental, dengerin aja tuh lagu-lagu dari band-band emo yang lagi booming, sebagian besar bercerita tentang kesedihan, kemarahan, dan kematian, yang mana menceritakan tentang perasaan mereka dalam memandang hidup. Tak cukup sampai genre musik saja, tapi dalam berpakaian mereka juga mengekspresikan diri mereka dengan apa adanya, rambut lurus yang menutupi sebagian wajah, celana ketat dengan belt, serta kaos junkist dengan warna item yang dominan merupakan ciri khas mereka yang mereka anggap mewakili diri mereka saat tampil dimuka umum.

kiki juga sebenarnya masih bingung tentang ARTI EMO SEBENERNYA itu... tapi kiki kan ngasih tau sedikit tentang arti emo itu..

Emo itu adalah sebuah genre yg udah jauh lama berdiri sebelum The Used/MCR beken di negara kita. Dan jauh sekali dari sebutan rock cengeng yang sekarang dikenal orang. Salah satu alasan kenapa emo banyak dihidangkan orang kemungkinan ialah karena gaya pakaiannya yg sekarang lagi mendunia. Padahal itu hanyalah fashion. Bukan arti emo sesunguhnya.
Biasanya sih emo di Indonesia identik dengan poni lempar, dan biasanya kan band band emo tuh kebanyakan indie, jarang yang mainstream. Habis itu gaya anak emo tuh mereka biasanya suka menyendiri gitu, soalnya emo itu kan dalam arti kasarnya adalah kaum kaum terbuang/dikucilkan, makanya jarang keliatan real emo kids di tempat tempat publik, dan ga semua orang itu poser. Poser itu cuma orang yg bikin rusak emo aja.
Setelah itu Emo dalam aliran musik dimainkan dengan menggunakan segala curahan dari sang pembawa lagu tersebut. Oleh karena itu banyak dari band band tersebut kadang dibilang cengeng, padahal sebenarnya tidak, itu tuh cuma cara mereka mengexpresikan emosi mereka.

Udah dulu deh segitu aja, klo ada yang bisa ngasih tau lebih jelas , bagi bagi ya...

Eyes set to kill adalah sebuah band beraliran post-hardcore yang barasal dari phoenix Arizona. Alexia dan Anissa Rodriguez memulai band ini di tahun 2004 dan ternyata Lindsey Vogt lah yang sebagai vokalis asli nya,namun setelah dia pergi karena alasan pribadi Alexia mengambil alih sebagai vokalis dan gitaris.

Asal nama band ini sendiri berasal dari syair-syair puisi alexia waktu di SMA, isi dari puisi itu tentang seorang kriminal yang matanya diatur untuk membunuh dan bagaimana ia bertekad untuk mencapai tujuannya. Ungkapan "ketika mata-mata itu ditetapkan untuk membunuh" berarti untuk menjadi benar-benar ditentukan dan berjuang untuk apa yang di yakini, dan tidak menyerah pada mimpi untuk apa pun atau siapa pun.

Band ini pun telah menciptakan 2 album yaitu :
- Reach (2007 - 2008)
- The World Outside (2008 - 2009)

PERSONIL : 

Alexia Rodriguez ( vocal,rhythm guitar )
Anissa Rodriguez ( bass )
Brandon Anderson ( vocal,scream )
Caleb Clifton ( drum )
Greg Kerwin ( lead guitar )

*Dengan awal yang sederhana di Baltimore dan kemudian memperkuat barisan mereka di Raleigh, North Carolina, genre-blending kwintet disebut Alesana telah menempuh jalan panjang untuk membawa Anda visi musik mereka dan pembakar live performance. Menggali cinta yang tinggi dan rendah dari patah hati dan kepahitan yang sering mengikuti, Alesana's musik pemogokan akord universal dengan penonton di seluruh dunia. Merangkul penggemar ketulusan emosional dan intensitas yang tak dapat disangkal musik sambil menikmatinya di sembrono Alesana meninggalkan dengan yang melakukan. Dibentuk pada Oktober 2004 oleh gitaris / vokalis Shawn Milke, gitaris Patrick Thompson, vokalis Dennis Lee, dan bassis Steven Tomany, Alesana segera menjadi pokok Raleigh yang sedang berkembang pasca-adegan hardcore. 

Jika Anda bertanya kepada seseorang di Alesana tentang jenis musik yang mereka mainkan, mereka akan mengatakan pada Anda "sweetcore" karena mereka adalah orang-orang manis namun jika Anda mendengarkan musik mereka Anda akan belajar bahwa itu adalah karena mereka mencampur hardcore musik yang menjerit-jerit dengan nada tinggi vokal dan melodi menarik kait. Ini hanya dibenarkan dan manis benar-benar mengejutkan ketika Anda pertama kali melihat enam anggota band melemparkan tubuh mereka di sekitar panggung ketika mereka keringat banyak dan benar-benar masuk ke kinerja mereka. 

Ini adalah tahun pertama Alesana di tur melengkung. "Kami merasa seperti melengkung tur adalah langkah besar berikutnya untuk band. Ini adalah suatu kesempatan besar untuk bermain untuk anak-anak baru dan memperluas basis penggemar kami. Itu dan bus wisata kami. Kita tidak bisa percaya bahwa kita benar-benar akan berada di bus wisata yang nyata. !!!!!," Sakit kata Shawn Milke, vokalis, gitaris, pianis. Mereka tidak baru karena telah tur wisata dengan Drop Dead Gorgeous, Bless the Fall, Haste The Day, From Autumn to Ashes, Tetapkan Tujuan Anda dan Bayside pada 2007 bersama dan segera untuk tur dengan From First to Last dan Chiodos. Jeda antara wisata ini hanya akan penuh lebih tanggal di Meksiko menjual ribu orang tempat mengisi jadwal mereka melalui Dec 2007. 

On ringkih Wings of Vanity dan Wax, Alesana album terakhir, tekan toko ini musim semi lalu dengan disk yang disempurnakan yang meliputi hidup cuplikan dan wawancara yang tidak boleh dilewatkan. "Album ini penafsiran kita tentang mitologi yunani dan bagaimana kisah-kisah yang sama dan pelajaran yang berlaku di masyarakat modern. Setiap lagu yang kita ambil mitos yang berbeda dengan sentuhan modern itu dalam banyak kasus, tetapi berusaha untuk meninggalkan inti dari cerita utuh, "ujar vokalis Dennis Lee.